Jumat, 25 Maret 2011

Balungan Percussion

Assalamu'alaikum

Apa hubungannya Tamimi dengan percussion??? kami memang tidak menjual alat musik, tapi Ghulam Rasyiq Tamimi, pangeran kecil kami, bermain jimbe (perkusi). Rasyiq tertarik dengan jimbe sejak umur 4 tahun. Beberapa bulan yang lalu,  sekitar November 2010 kami bertemu dengan Dewo yang bersedia melatih Rasyiq. Sejak saat itu 2 kali dalam seminggu rasyiq dan beberapa teman-temannya dari sekolah sanggar anak alam (SALAM ) berlatih di halaman belakang rumah tamimi. Setelah beberapa bulan peminat bertambah, tidak hanya dari SALAM ada juga yg lain.
Dua minggu yang lalu Dewo mengajak Rasyiq dan Aska serta Mas Sprit untuk pentas di Jakarta dalam acara lingkungan yang diadakan oleh Yayasan Pembangunan Berkelanjutan (YPB). Ini memang bukan pentas pertama untuk Rasyiq, tapi ini pentas pertama diluar Yogya. 
Untuk pentas ini, agar terlihat lebih serius, dibuat nama untuk kelompok jimbe ini (yang  akan dipakai seterusnya) yaitu Balungan Percussion.

 


 
Pentas Perdana di Jakarta. Ki-Ka: Dwo, Aska, Rasyiq, Sprit
Pentas diadakan di Hotel Atlet, senayan. Kami merasa terhormat atas kesempatan yang diberikan YPB, disana kami bertemu orang-orang yang menarik dan ternyata beberapa dari Yogyakarta.
Untuk pentas biasanya menggunakan kostum hitam putih, dan kali ini kaos kami stencil dengan tulisan dan gambar Balungan Percussion

 Kaos polos yang ada juga kami stencil, bunda pada kaos kuning Rasyiq pada kaos coklat abu2

Ini pemain jimbenya
Kami ingin Rasyiq dan Aska (serta teman-teman kecil yang lain)  belajar dan memahami bakat butuh kerja keras dan tetap harus bersenang-senang. Kami juga belajar, bahwa bakat butuh pendampingan dari orangtua. Lain kali, video latihan mereka akan kami upload.

Salam Kreatif

Nadiyah Tamimi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar